Akhir-akhir ini kok saya merasa semruweng gitu ya :( Semruweng, gampang uring-uringan, dan cepet merasa capek, lebih tepatnya.
Apakah ada hubungannya dengan cuaca akhir-akhir ini yang panasnya Subhanallah, nggak ketulungan? Bisa jadi.
Dan sayangnya, yang terkena imbasnya salah satunya adalah hubungan antara saya dan mas suami yang jadi agak hambar. Nggak sehangat biasanya.
Saya dan mas suami ini tipe-tipe orang yang bahasa cintanya physical touch, alias sentuhan fisik. Iya, jadi kami hobi saling ngelendot gitu, hehe. Kalo Faza udah tidur, kami saling peluk. Gitu-gitu lah pokoknya.
Nah, cuaca panas ini bikin cranky bangeettt. Apalagi di rumah nggak ada AC kan. Kipas angin juga kayaknya nggak cukup menolong. Jadi maksud hati pengen dipeluk, tapi pas udah dipeluk, aaahhh... geraaaahh!!
Jadi serba salah kan :(
Akhirnya, udah hampir dua mingguan ini saya dan mas suami jadi lebih sering asyik dengan me time kami masing-masing di jam-jam yang biasanya kami jadikan quality time bersama pasangan. Dan efeknya mulai kerasa.
Kemarin, saya berulang kali bilang ke mas suami, "Yah, I miss you...", yang tentu saja dibalas dengan, "Miss you too".
Yakin deh, itu bukan sekedar ungkapan basa-basi. Kami yang bener-bener saling ngerasa kangeeenn banget. Orang lain mungkin akan mengira kami nggak akan mungkin ngerasa saling kangen. Secara, kami kerja di satu kantor. Berangkat kerja bareng, pulang kerja bareng, di rumah pun bareng.
Tapi kalian salah kalau berpikiran seperti itu. Iya secara fisik kami selalu bersama. Nyatanya, adakalanya yang bersama benar-benar 'hanya' fisik. Minim komunikasi, hanya ngobrol sekedarnya saja. Dan ini yang bikin adakalanya kami saling ngerasain kangen.
Nah, suatu siang, sayan iseng nonton Vlognya Ussy, yang saat itu bintang tamunya adalah Sarita. (Silakan cari tau sendiri Sarita itu siapa, bagi yang belum tau, hehe).
FYI, Bu Sarita ini divorce sama pasangannya. Di vlog tersebut, Bu Sarita berpesan kepada para pasangan suami istri, agar nggak lupa meluangkan waktu untuk 'kencan' sama pasangan. Dulu, Bu Sarita dan (mantan) suaminya, adalah tipe yang kalo mau pergi cuma berdua, pasti gak tega sama anak. Lambat laun, itu ngaruh banget ke hubungan pernikahan mereka.
Ah, iya juga ya. Saya jadi kepikiran, udah lama banget gak pergi berdua hanya sama mas suami. Pasti selalu sama Faza. Ya sama senengnya sih. Cuma memang goalnya beda saat pergi hanya berdua, dengan saat pergi lengkap bareng anak.
Saya pribadi ngerasain banget manfaat dari kencan berdua sama suami. Rasanya kayak me-refresh 'rasa cinta' yang sempat terabaikan dan terkalahkan oleh segala rutinitas dan pekerjaan rumah tangga.
Jadi menurut saya, kencan berdua sama suami tanpa mengajak anak -- sesekali -- itu nggak apa-apa banget lho. Penting malah, kalo bagi saya. Nggak perlu merasa bersalah. Kan ada yaaa yang suka ngerasa bersalah sama anak. Saya juga dulu pernah merasa gitu, terutama saat Faza masih bayi.
Kadangkala kita alpa memperhatikan ini setelah ada anak. Seolah yang terpenting hanya tentang anak, anak dan anak. Sampe kadang lupa ada pasangan yang juga butuh kita prioritaskan. Bilang sayang ke anak tiap hari, bilang sayang ke suami sering lupa. Iya apa iya? Hehehehe.
Yang paling penting dalam rumah tangga itu kan bukan cuma anak. Menjaga dan memupuk rasa cinta antara suami dan istri juga nggak kalah pentingnya. Kalau orangtuanya harmonis dan penuh cinta, Insya Allah anak-anak juga ikut merasakan energi positifnya.
Bukan begitu, sodara-sodari?
Tapi kalian salah kalau berpikiran seperti itu. Iya secara fisik kami selalu bersama. Nyatanya, adakalanya yang bersama benar-benar 'hanya' fisik. Minim komunikasi, hanya ngobrol sekedarnya saja. Dan ini yang bikin adakalanya kami saling ngerasain kangen.
Nah, suatu siang, sayan iseng nonton Vlognya Ussy, yang saat itu bintang tamunya adalah Sarita. (Silakan cari tau sendiri Sarita itu siapa, bagi yang belum tau, hehe).
FYI, Bu Sarita ini divorce sama pasangannya. Di vlog tersebut, Bu Sarita berpesan kepada para pasangan suami istri, agar nggak lupa meluangkan waktu untuk 'kencan' sama pasangan. Dulu, Bu Sarita dan (mantan) suaminya, adalah tipe yang kalo mau pergi cuma berdua, pasti gak tega sama anak. Lambat laun, itu ngaruh banget ke hubungan pernikahan mereka.
Ah, iya juga ya. Saya jadi kepikiran, udah lama banget gak pergi berdua hanya sama mas suami. Pasti selalu sama Faza. Ya sama senengnya sih. Cuma memang goalnya beda saat pergi hanya berdua, dengan saat pergi lengkap bareng anak.
Saya pribadi ngerasain banget manfaat dari kencan berdua sama suami. Rasanya kayak me-refresh 'rasa cinta' yang sempat terabaikan dan terkalahkan oleh segala rutinitas dan pekerjaan rumah tangga.
Jadi menurut saya, kencan berdua sama suami tanpa mengajak anak -- sesekali -- itu nggak apa-apa banget lho. Penting malah, kalo bagi saya. Nggak perlu merasa bersalah. Kan ada yaaa yang suka ngerasa bersalah sama anak. Saya juga dulu pernah merasa gitu, terutama saat Faza masih bayi.
Kadangkala kita alpa memperhatikan ini setelah ada anak. Seolah yang terpenting hanya tentang anak, anak dan anak. Sampe kadang lupa ada pasangan yang juga butuh kita prioritaskan. Bilang sayang ke anak tiap hari, bilang sayang ke suami sering lupa. Iya apa iya? Hehehehe.
Yang paling penting dalam rumah tangga itu kan bukan cuma anak. Menjaga dan memupuk rasa cinta antara suami dan istri juga nggak kalah pentingnya. Kalau orangtuanya harmonis dan penuh cinta, Insya Allah anak-anak juga ikut merasakan energi positifnya.
Bukan begitu, sodara-sodari?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah mampir ke rumah maya sederhana saya... tinggalkan kesanmu, ya :)