Kamis, 31 Mei 2018

#CeritaFaza: 14 dan 15 Bulannya Faza


Seiring makin besarnya Faza, Alhamdulillah saya juga makin menikmati peran sebagai ibu. Makin enjoy. Gak kayak dulu apa-apa dipikir sampai stress, apa-apa bikin baper.

Saya sempat ada di fase males ah baca-baca teori-teori parenting. Bodo amat. Tapi lama-lama merasa butuh. Karna tanpa teori, saya hanya akan jadi ibu yang tak tau arah jalan pulang *halah* 😅. 

Bedanya, kalau dulu baca teori parenting pasti bawaannya stress. Aduh gimana dong, kok Faza gak sesuai sih sama teori bla bla bla. Sekarang kalau ada yang gak sesuai, yaudah buat evaluasi. Oh di usia sekarang harusnya udah bisa gini, tapi Faza belum bisa. Oke berarti ayok dikasih stimulus pelan-pelan. Gitu lah.

Yang sangat saya syukuri, sampai usia 15 bulan ini, Faza bisa dibilang jarang banget sakit. Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah. Semoga begini seterusnya. Sampai usia ini, dia pilek 3 atau 4 kali kalo gak salah. Dan itupun gak pernah lama. 3 hari udah sembuh. Dan jarang disertai demam.

Ngobrolin soal milestone, usia 13-15 bulan ini milestone yang dicapai Faza cukup signifikan menurut saya. Yang paling bikin terharu, tentu saja kemampuan berbahasanya yang mulai berkembang pesat.

Baca juga: Fase Separation Anxiety

Faza mulai bisa menirukan kata-kata dengan dua suku kata. Lampu, kaca, duduk, bobok, dll.

Satu lagi, setiap minta nenen, dia akan bilang, "Bu... nanaa..." dengan ekspresi super manis. Huhu, ibu sungguh terharu, nak 😘

Selain kemampuan berbahasa, Faza juga sudah mulai bisa dikasih instruksi. Tapi sekaligus menolak instruksi jika gak sejalan dengan yang dia inginkan 😅 Sudah bisa menunjukkan beberapa anggota tubuh seperti hidung, kepala, telinga, kaki, dll.

Yang bikin saya lega, sejak umur 13 bulan ia mulai lancar merangkak. Setelah sekian lama penantian, dan setelah sebelumnya selalu merayap dengan perut dan dada.

Bagi orang lain mungkin aneh. Anak setahun lebih kok baru bisa merangkak dan emaknya senang?

Iya, kebanyakan anak mungkin sudah merangkak sejak usia 9 bulan, atau kalaupun gak merangkak, beberapa sudah bisa berjalan di usia setahun. Sedangkan Faza, usia setahun baru bisa merangkak.

Beberapa orang juga bilang, gak papa gak merangkak, mungkin nanti langsung jalan. Tapi saya ingin sekali Faza melewati semua fase, termasuk merangkak ini. Jadi, meskipun lewat jauh dari red flag saya tetep lega akhirnya Faza gak melewatkan fase merangkak.

Baca juga: Tantrum Pertamanya Faza

Soal Faza yang terlambat merangkak, Insya Allah nanti saya buat satu postingan khusus.

Makin seru yaaa ternyata nunggu perkembangan demi perkembangan anak dari hari ke hari. Semoga anak-anak kita sehat selalu yaaa 😘

2 komentar:

  1. usia anak kita sepantaran sepertinya mbaa
    ikut senang mbaa dengan perkembangannyaa

    BalasHapus

Terimakasih telah mampir ke rumah maya sederhana saya... tinggalkan kesanmu, ya :)