Meskipun gak hobi traveling, bukan berarti saya sama sekali gak mau traveling. Tetep pengen lah sesekali.
Apalagi sejak punya anak lelaki. Motivasi utama keinginan traveling saya gak hanya soal ingin refreshing, melainkan karna ingin memberikan pengalaman masa kecil sebanyak-banyaknya pada Faza. Apalagi dia anak lelaki.
Faza itu bisa dibilang agak lembek untuk ukuran anak lelaki. Nurun dari saya. Hehe. Lembek maksudnya bukan kecewek-cewekan ya. Tapi cenderung takut kalo di lingkungan baru. Butuh waktu adaptasi yang lumayan lama sama kondisi dan suasana baru. Dan menurut saya, hal itu bisa diubah pelan-pelan. Contohnya dengan sering-sering mengajak diaa bertemu orang baru atau ke pusat-pusat keramaian. Terbukti cara itu lumayan efektif lho. Kemampuan adaptasi Faza berkembang pesat sekarang ini.
Nah, traveling juga menurut saya bisa jadi sarana pembentukan mental buat dia. Karna kondisi yang serba tidak terduga saat traveling konon bisa membentuk seseorang mempunyai mental dan pribadi yang lebih kuat dan stabil. Dan jujur saja, kondisi serba tidak terduga itu juga yang bikin saya gak terlalu hobi traveling. Hehe.
Jadi, selain untuk mendidik Faza, saya juga bisa sekalian mendidik diri saya sendiri 😂
Tapi, pengertian traveling dalam kamus saya gak selalu mengunjungi tempat wisata tertentu. Sekedar berkunjung ke rumah saudara di luar kota pun sudah termasuk traveling bagi saya.
Dan karna tujuan utama travelingnya adalah untuk memberikan sebanyak mungkin pengalam seru untuk masa kecil Faza, saya lebih suka mengajaknya bepergian dengan transportasi umum.
Sejauh ini, saya sudah pernah mengajak Faza berkunjung ke rumah mbah buyutnya di Cirebon dengan Kereta Api. Lalu jalan-jalan ke Bandung naik Bus. Kapan-kapan saya ingin sekali mengajaknya naik travel atau Bus ke Purworejo - rumah Pakdhenya Faza, lanjut naik kereta api ke Jogja. Lebih seru lagi jika dilanjut naik travel Jogja Jakarta kali yaaaa untuk menguji ketahanan mental dan fisik saya 😂
Yang jelas, mau pergi ke manapun bersama anak, apalagi naik transportasi umum, harus benar-benar memperhatikan beberapa hal. Agar selama perjalanan di samping mendapatkan pengalaman seru, anak juga tetap merasa nyaman.
Apa aja yang harus diperhatikan?
- Pastikan transportasi umum yang akan kita tumpangi adalah jenis transportasi umum yang aman dan nyaman. Jadi misal naik bus, yang jangan bus ekonomi lah untuk ke luar kota dengan jarak yang lumayan jauh. Gak perlu sampai kelas bisnis sih. Pokoknya minimal ber-AC dan busnya nyaman.
- Pastikan kebutuhan anak tersedia sewaktu-waktu saat dibutuhkan. Macam susu, diapers, tisu basah dan kering, cemilan, dll harus sudah disiapkan. Gak ada istilah lupa. Bayangkan apa yang terjadi jika anak minta susu lalu kita gak bawa?!
- Sounding dari jauh-jauh hari. Selalu bilang minimal sebulan sebelumnya ke anak jika akan mengajaknya perjalanan menggunakan transportasi umum. Saya selalu melakukan ini karna sangat percaya manfaat sounding. Biasanya saya akan bilang gini, "Za, besok kita mau ke bla bla bla naik bus loooh. Seruu, Faza pasti suka! Nanti Faza harus kooperatif dan gak boleh rewel ya. Kalo rewel nanti ganggu penumpang yang lain. Soalnya kan yang naik bus orang banyak, bukan cuma kita!". Diulang-ulang terus ngomong seperti itu sampai hari H keberangkatan.
- Pastikan kesehatan anak dalam kondisi yang baik. Iya lah tentu saja. Kalo lagi kurang sehat ya gak usah cari penyakit tambahan. Di rumah aja udah. Hehe.
Baca juga: Bijak Ketika Anak Sakit
4 hal di atas selalu saya perhatikan saat hendak bepergian bersama anak dengan transportasi umum. Dan Alhamdulillah sejauh ini 4 hal tersebut membuat perjalanan kami nyaman. Yang paling jauh saat perjalanan ke Bandung naik bus, Faza ceria sekali selama di jalan.
Kalau buibu yang lain, apa saja sih yang diperhatikan saat akan bepergian bersama anak dengan transportasi umum selain 4 hal di atas? Share yaaa, siapa tau masih ada yang saya lupa 😊
Kalau dengan transportasi umum, tempat nunggu dan transitnya juga perlu dipikirkan kadang Mbak. Soalnya armadanya uda cucok, kadang tempat transitnya yang ngeri.... Hihihi....
BalasHapusAh iyaa, betul juga ya mbak. Tempat transit juga harus diperhatikan banget
Hapus