Jumat, 03 Februari 2017

Berbagai Keluhan Selama Kehamilan Pertama Saya


Berbagai Keluhan Selama Kehamilan. Kalau ditanya gimana rasanya hamil, saya akan jawab NIKMAT! Iya lah, hamil itu nikmat tak terkira. Gimana enggak nikmat jika di luar sana banyak teman yang masih berikhtiar untuk bisa merasakan hamil, saya sudah bisa merasakannya.

Salah satu mbak ipar saya pernah bilang, pokoknya pengen anak dua saja. Pas ditanya kenapa, jawabnya gak kuat lagi nanggung beratnya masa kehamilan. Hamil dua kali, dia hampir gak kuat ngapa-ngapain sama sekali selama 9 bulan. Tiduraaann terus. Teler.

Ada yang segitunya. Ada juga yang masa kehamilannya lancar jaya kayak jalan tol. Gak mual, gak loyo. Tapi setau saya, setiap kehamilan pasti ada keluhannya masing-masing. Meskipun kadar keluhannya beda-beda. Keluhan di sini maksudnya bukan mengeluh meratapi, 'kok giniii sih!', melainkan kondisi-kondisi kurang nyaman yang gak biasa dirasakan ketika sedang gak dalam keadaan hamil.

Saat baru beberapa minggu ketauan hamil, saya sempat jumawa, ah hamil saya enak-enak aja kok. Gak seperti yang banyak dikeluhkan orang-orang. Eits, tapi kejumawaan saya segera luntur seiring berjalannya usia kehamilan dari minggu ke minggu. Satu per sayu keluhan kehamilan mulai saua rasakan.

Nah, berikut ini beberapa keluhan yang saya rasakan selama hamil:

1. Punggung bagian bawah sakit

Ini keluhan pertama yang saya rasakan. Punggung bagian bawah luar biasa sakit. Seperti setiap menjelang mens, hanya saya tingkat sakitnya jauh lebih tinggi.

Keluhan ini berakhir hanya beberapa hari setelah saya periksa kehamilan yang pertama. Oleh dokter saya diperkirakan kurang kalsium, jadi diberi suplemen kalsium untuk diminum setiap hari. Dan, voila... bye-bye punggung sakit.

2. Pusing setiap bangun tidur hingga jam 10-an pagi, pada trimester pertama

Alhamdulillah saya gak pernah mual selama trimester pertama kehamilan, seperti kebanyakan orang. Tapi bukan berarti saya gak merasakan morning sickness.

Morning sickness yang saya rasakan adalah pusing yang teramat sangat pada pagi hari. Meski hanya sampai sekitar jam 10-an pagi, dan setelahnya pusingnya akan hilang sendiri, keluhan ini sempat cukup mengganggu aktivitas pagi saya di kantor. Keluhan ini saya rasakan kira-kira sejak memasuki usia kehamilan 10 minggu, hingga memasuki trimester kedua.

3. Kaki bengkak

Kaki bengkak, konon merupakan keluhan yang umum terjadi pada sebagian wanita hamil. Tapi, kasus kaki bengkak saya agak istimewa. Pasalnya, kaki saya bengkak sejak usia kehamilan saya baru memasuki bulan ke-tiga. Padahal kebanyakan mengalaminya saat sudah memasuki trimester akhir.

Bisa dibilang, keluhan kaki bengkak inilah yang paling mengganggu aktivitas, meskipun Alhamdulillah saya masih tahan :) Hingga hari ini, saat usia kehamilan saya sudah memasuki usia 35 minggu, bengkaknya kaki saya semakin menjadi-jadi.

Saya sempat resah dengan keluhan ini. Tapi kata dokter, gak perlu terlalu dikhawatirkan selama tekanan darah saya normal (tidak tinggi) dan tidak ada kebocoran protein pada urine saya yang bisa diketahui melalui hasil test lab.

4. Perut bagian bawah sakit, dan sering BAK dalam kuantitas sedikit-sedikit

Keluhan ini hanya saya rasakan beberapa hari saja, pada trimester kedua. Gara-garanya saat tengah liburan di kampung halaman yang suhunya termasuk adem, sehingga saya 'lupa' minum. Efeknya ya itu, perut bagian bawah sakit, dan terus-terusan pengen BAK, tapi keluarnya sedikit-sedikit.

5. Pendarahan

Ini yang paling bikin sport jantung. Ketika pada suatu pagi, tiba-tiba saya melihat darah pada tissue yang saya pakai setelah BAK. Waktu itu saya segera dilarikan ke UGD oleh suami yang kebetulan bekerja satu instansi dengan saya.

Setelah di USG, ternyata penyebabnya adalah letak plasenta saya yang tergolong rendah. Setelah kejadian pendarahan tersebut, saya diwaniti-wanti untuk menjaga agar jangan sampai kecapekan agar pendarahan tersebut gak berulang.

6. Tangan kebas

Sejak trimester kedua, gak hanya kaki saya yang bengkak, tapi juga jari-jari tangan saya. Tapi biasanya hanya terjadi ketika bangun tidur, dan kembali normal ketika sudah dipakai beraktivitas (tangan saja yang kembali normal).

Namun akhir-akhir ini tangan saya gak hanya bengkak, tapi juga terasa kebas. Seperti mati rasa. Keluhan ini cukup mengganggu, terutama ketika dipakai beraktivitas. 

7. Kulit wajah berjerawat

Kalau yang ini sepertinya keluhan yang paling gak penting, tapi juga paling bikin galau. Hehe. Entah kenapa wajah saya yang dulunya jarang berjerawat, sejak hamil jadi akrab sekali dengan jerawat.

Konon hal itu wajar, karena dipengaruhi perubahan hormon saat hamil. Sudah beberapa cara saya coba untuk mengendalikan tumbuhnya jerawat di wajah saya, tapi belum ada yang benar-benar berhasil. Mungkin memang saya harus bersabar hingga melahirkan nanti untuk melakukan penumpasan jerawat dengan lebih maksimal.

Yup, tujuh point di atas merupakan keluhan yang saya rasakan selama kehamilan pertama ini. Saya menulis ini bukan bermaksud untuk mengeluh. Saya menulis dengan harapan, siapa tau ada teman-teman yang juga sedang hamil pertama seperti saya, dan bingung atau merasa ketakutan dengan beberapa keluhan yang dirasakan.

Soalnya saya dulu gitu. Ada keluhan dikit, langsung panik. Takut itu pertanda bahaya, dll. Jadi, bagi yang mengalami keluhan seperti tujuh point di atas, jangan panik. Karna sejauh ini semua keluhan si atas sudah saya konsultasikan dengan dokter, dan dokter bilang bukan sesuatu yang berbahaya :)

Yang jelas, setiap kehamilan itu 'istimewa'. Gak perlu minder karna merasa 'kok aku hamil banyak keluhan, gak kayak dia yang lancar jaya?!', dan gak perlu jumawa ketika dianugrahi kehamilan tanpa kendala hingga membuat mudah nge-judge orang lain manja.

Mari menjalani kehamilan dengan bahagia ^_^

14 komentar:

  1. bagian pendarahan memang yang paling bikin deg deg an mbak, saya juga pernah merasakannya, tapi dinikmati saja :)

    BalasHapus
  2. jerawatan itu emang bikin galau ibu hamil, haha
    Hamil pertama dan yg ke lima ini jerawatan, hiks. Tapi kata suami gpp, tetep cantik #gakpenting :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iihh, kok sama mbak, suamiku juga bilang gitu :D

      Hapus
  3. Alhamdulillah selamat ya atas kehamilan, saya juga sedang hamil, alhamdulillah yang lancar jaya gada keluhan, semua di nikmati aja mungkin karena pikiran saya ga stress dan gak punya hutang kali ya haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang ga stress dan gak punya hutang itu faktor penentu ya mbak :D soale saya juga ga stress dan gak mikir hutang tuh

      Hapus
  4. Selamat ya atas kehamilannya. Ya memang tiap individu berbeda beda yak keluhannya. Ada yang tambeng, ada juga yang parah sekali morning sicknessnya. Setiap makan keluar terus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mbak :) Iya, mbak sepupu saya ada tuh yg kayak gitu

      Hapus
  5. Letak placemta yang terlalu rendah memang selalu membuat bumil pendarahan :)
    Banyak istrahat saja :) semangat!! :)

    BalasHapus
  6. Keluhan selama hamil setiap perempuan berbeda-beda ya. 2 kehamilan saya berat banget, pernah perndarahan juga, opname dan lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, tapi Insya Allah jd penggugur dosa ya :)

      Hapus
  7. klo aku dulu juga kakiku bengkak2 mbak... duh sampe pendarahan juga ya

    BalasHapus

Terimakasih telah mampir ke rumah maya sederhana saya... tinggalkan kesanmu, ya :)