Kamis, 15 September 2016

Doa Malam Pertama Bagi Pengantin Baru

Wuiihhh, judulnyaaa... Ahahaha.

Mau nulis ini maju-mundur sebenarnya. Tapi Bismillah, saya niatkan berbagi ilmu. Karna toh saya tau tentang ini awalnya juga karna ada orang lain yang berbaik hati membagi ilmunya. Kesannya mungkin gimanaaa gitu ya gara-gara ada kata-kata 'malam pertama'-nya. Tapi Insya Allah yang baca blog ini sudah dewasa, dan ini bukan hal tabu lagi. Misal ternyata ada pembaca yang belum dewasa, gak ada salahnya. Ini ilmu Nak, rekam dan aplikasikanlah jika sudah saatnya kelak. #soktua

Malam pertama adalah salah satu moment paling mendebarkan bagi penganti baru setelah akad nikah. Ya gimana enggak berdebar?! Ada di satu kamar sama laki-laki yang belum lama kita kenal, yang saat itu sudah berhak atas diri kita seutuhnya. Bayangin coba! Hihi. Ya kecuali kalo udah pacaran lama, terus udah sering sentuh sana sentuh sini, ya. Gak tau deh apa mereka masih bisa merasakan 'keistimewaan' malam pertama atau enggak.

Malam Pertama itu ada ilmunya

Nah, yang gak boleh kita lupa, malam pertama itu ternyata ada ilmunya. Gak asal srudak-sruduk kayak kebo. Haha. Biar apa? Lah, kan kita berharap rumah tangga kita barakah kan? Kita berharap menghasilkan keturunan yang sholih-sholihah dari interaksi kita dengan pasangan kan? Salah satu ikhtiar untuk mewujudkan hal itu ya salah satunya dengan mengawali interaksi kita bersama pasangan dengan doa.

Ada dua teks doa yang menurut saya bisa disebut sebagai doa malam pertama. FYI, doa malam pertama itu hanya istilah sih sebenarnya. Pada kenyataanya doa ini gak harus dibaca saat malam. Kapan dibutuhkannya aja. Pada kasus saya, dua-duanya gak dibaca saat malam. Haha.

Terus gimana doanya?

Seperti yang saya bilang di atas, saya akan membagi dua doa yang tentunya saya ambil dari sumber yang terpercaya. Jadi bukan doa karangan saya, ya.

Yang pertama
Doa yang pertama adalah doa pengantin laki-laki (suami) pada pengantin perempuan (istri) sesaat setelah akad nikah, atau saat pertama kali mereka bertemu setelah dinyatakan sah sebagai suami-istri.

Lafalnya:
saya ambil dr tabirjodoh.worpress.com. Tapi tau doa ini pertama bukan dr web ini.
 Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya”.
Dulu Mas Suami baca ini tepat setelah akad nikah. Tapi kan rame banget ya, terus direcokin mas potograper segala, jadi kurang khusyuk gitu. Akhirnya, si Mas ngulang baca doa ini lagi setelah acara resepsi usai, waktu kita udah di kamar berdua aja. Uhuy! Hehe. Sore-sore, bukan malam. Jadi doa sore pertama dong, bukan malam pertama =D Ohya, baca doa ini sambil pegang ubun-ubun istri, ya.

Yang kedua

Naaahh, ini niihhh. Hihi. Doa ini dibaca saat akan 'malam pertama', meskipun sekali lagi, prakteknya gak harus malam =P Iya, jadi doa yang kedua ini merupakan doa yang dibaca saat akan menunaikan 'ibadah'. Atau biar jelas, sebut saja saat akan jimak. Hehe. Jadi, doa ini gak hanya dibaca saat pertama kali 'ibadah' saja ya, melainkan harus dibaca setiap akan 'ibadah' kapanpun itu.

Berikut lafal doanya:
saya ambil dr. http://doadzikirwirid.blogspot.co.id
Dulu, sampai dua hari menjelang menikah, saya masih belum benar-benar hafal doa ini lho. Kenapa? Soalnya saya malu. Saya masih menganggap hal ini tabu, dan menghafalkan doa ini rasanya saya jadi risih. Hihi, aneh ya saya. Sampai saat hari terakhir masuk kerja sebelum cuti menikah, seorang atasan memberikan secarik kertas kecil pada saya, yang ternyata tertulis lafal doa tersebut. Beliau juga berpesan, harus hafal, gak perlu malu, karna itu memang salah satu hak dan kewajiban dalam pernikahan. Hehe. Dan pada kasus saya, lagi-lagi doa ini gak dibaca benar-benar di malam pertama. Soalnya pas nikah saya masih dalam kondisi kedatangan tamu bulanan hari kedua =D

Sekian dulu ya tulisan tentang doa malam pertama bagi pengantin baru. Semoga bermanfaat, khususnya bagi yang sebentar lagi mau nikah. Kan lagi musim kawin nih kata orang =D Bagi yang belum ada rencana menikah, gak usah galau baca tulisan ini. Gak ada salahnya belajar dulu, Insya Allah bagian dari usaha memantaskan diri =))

3 komentar:

  1. ehem.. ehem... masih terngiang-ngiang ya kisah bulan madunya? Artikel dan fotonya ke sana terus nih... hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahihi, jadi maluuu
      sebenernya udah agak basi mbak, ide udah lama, baru sempet eksekusi sekarang =D

      Hapus
  2. Asik. Aku nemu ilmu ini di blognya mba. Walaupun malu tapi emang perlu belajar biar pas menghadapinya nanti jadi lancar kan?

    *aku deg degan ... dociyein aja udah deg degan parah, gimana nanti cobaaaa.

    BalasHapus

Terimakasih telah mampir ke rumah maya sederhana saya... tinggalkan kesanmu, ya :)